LAPORAN
PENDAHULUAN
KONSEP
TEORI
A.
Definisi
Arthritis Gout adalah suatu
proses inflamasi (pembengkakan yang terjadi karena deposisi, deposit/timbunan
kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi. Gout juga merupakan istilah yang
dipakai untuk sekelompok gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya
konsentrasi asam urat.
B.
Etiologi
Arthritis Gout disebabkan
karena tingginya kadar asam urat dalam
darah (hiperurisemia). Penyebab hiperurisemia antara lain:
1. Adanya gangguan metabolisme purin bawaan
2. Kelainan pembawa sifat atau gen
3. Kelebihan mengkomsumsi makan berkadar purin tinggi seperti: daging,
jeroan, kepiting, kerang, keju, kacang tanah, bayam, bucis.
4. Penyakit seperti: leukemia (kanker sel darah putih), kemoterapi,
radioterapi
5. Konsumsi
minumam beralkohol
6. Pengaruh obat-obatan terhadap kadar asam urat
dengan efek yang ditimbulkanya dapat menghambat ekskresi asam urat dalam ginjal
(seperti : aspirin, diuretik)
7. Penimbunan
kristal asam urat dalam sendi
8. Kegemukan
9. Hiperurisemia : konsentrasi asam urat yang larut dalam
darah berlebih ( > 6.8 mg/dl) Akibat overproduksi asam urat atau ekskresi
(pengeluaran) yang berkurang
C.
Patofisiologi
Perjalanan penyakit gout sangat khas dan mempunyai 3
tahapan
1. Tahap I
(tahap artritis gout akut)
-
Pada tahap ini penderita akan
mengalami serangan artritis yang khas dan serangan tersebut akan menghilang
tanpa pengobatan dalam waktu 5 – 7 hari.
-
Karena cepat menghilang, maka sering
penderita menduga kakinya keseleo atau terkena infeksi sehingga tidak menduga
terkena penyakit gout dan tidak melakukan pemeriksaan lanjutan.
2. Tahap II
(tahap artritis gout akut intermiten)
-
Ditandai
dengan serangan artritis yang khas.
-
Selanjutnya penderita akan sering
mendapat serangan (kambuh) yg jarak antara serangan yg satu&
serangan berikutnya makin lama makin rapat &lama, serangan makin lama
makin panjang, serta jumlah sendi yang terserang makin banyak maka menimbulkan nyeri
yang berkepanjangan.
3. Tahap III
(tahap artritis gout kronik bertofus)
-
Tahap ini terjadi bila penderita
telah menderita sakit selama 10 tahun atau lebih.
-
Pada tahap ini akan terjadi
benjolan-benjolan di sekitar sendi yang sering meradang yang disebut sebagai
tofus.
-
Tofus ini berupa benjolan keras
yang berisi serbuk seperti kapur yang merupakan deposit dari kristal
urat. Tofus ini akan mengakibatkan kerusakan pd sendi dan tulang di
sekitarnya.
D.
Manifestasi
Klinis
1.
Serangan gout biasanya
timbul secara men dadak/akut, kebanyakan linu atau nyeri menyerang pada malam hari atau pagi hari saat
bangun tidur
2.
Jika gout menyerang,
sendi-sendi yang terserang tampak: merah
mengkilat, bengkak, kulit diatasnya terasa panas disertai nyeri yg sangat hebat, persendian sulit digerakkan.
3.
Serangan pertama gout pada
umumnya berupa serangan akut yg terjadi pada pangkal ibu jari kaki bagian
belakang disebut (padagra)
4.
rasa sakit yang hebat dan peradangan lokal. Pasien mungkin juga
menderita demam (>38°C) tdk menurun selama 3 hari walau sudah
dilakukan perawatan. dan jumlah
sel darah putihmeningkat
5.
Pada kasus gout kronis
dpt timbul tofus yaitu endapan
seperti kapur dikulit yg membentuk suatu tonjolan/ benjolan yg menandai
pengendapan kristal asam urat.
6.
Sering muncul pada daun
telinga, siku, tumit belakang, dan punggung tangan.
7.
Bengkak pada kaki atau peningkatan BB yg tiba2
8. Diare atau muntah
E.
Pemeriksaan
Diagnostik
1.
Pemeriksaan
Laboratorium
Didapatkan kadar asam
urat yang tinggi dalam darah yaitu = > 6 mg % normalnya pada pria 7 mg% dan
pada wanita 6 mg%.
2.
Pemeriksaan cairan tofi
sangat penting untuk pemeriksaan diagnosa yaitu cairan berwarna putih seperti
susu dan sangat kental sekali.
3.
Pemeriksaan darah
lengkap
4.
Pemeriksaan ureum dan
kratinin
-
kadar ureum
darah normal : 5-20 ,mg/dl
-
kadar kreatinin darah
normal :0,5-1 mg/dl
F.
Penatalaksanaan
Medis
1.
Melakukan pengobatan
hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adl Wanita (2,4 – 6
mg/dl & Pria (3,0–7 mg/dl )
2.
Diet rendah purin :
Kontrol makanan yg dikonsumsi tdk byk mengandung purin (hati, ginjal, ikan
sarden, daging kambing,emping,bayam,lemak dll)
3.
Banyak minum air putih
2-3 liter/hari, karena dpt membantu membuang purin dalam tubuh/ melarutkan asam
urat.
4.
Hindari minum
alkohol
5.
Bed rest / tirah baring
minimal 24 jam setelah serangan. Gout akan cepat kambuh jika terlalu cepat
bergerak
6.
Pengobatan jangka
panjang hingga sembuh tuntas, bukan minum obat ketika sakit
7.
Terapi dengan
pengobatan:
a.
Kolkisin →suatu agen anti radang yg biasanya dipakai utk mengobati serangan gout
akut&mencegah serangan gout akut kemudian hari. Diberikan dg dosis 0,5
mg/jam.
b.
Fenilbutazon →suatu agen anti radang yg digunakan utk mengobati artritis gout.
c.
Allopurinol →untuk mengurangi pembentukan asam urat. Dengan dosis 100-400 mg/hari.
d.
Probenesid
&sulfinpirazin →suatu agen yang dpt
menghambat proses reabsorpsi asam urat oleh tubulus ginjal&meningkatkan
ekskresi asam urat.
e.
Analgesik →bila nyeri bertambah berat.
8.
Pembedahan dilakukan
bila tofi besar &menganggu gerakan sendi.
G.
Komplikasi
1.
Merusak tulang akibat
tofi (timbunan asam urat pada jaringan lunak)
2.
Kelumpuhan sendi
3.
Terbentuk batu urat di
ginjal
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN
A.
Pengkajian
1.
Identitas pasien
2.
Riwayat kesehatan
pasien
a. Keluhan utama (pasien mengeluh Nyeri pada daerah persendian)
b. Riwayat kesehatan sekarang (pasien mengatakan nyeri pada persendian,dan merasa keram)
c. Riwayat kesehatan masa lalu (pasien tidak perna mengalami penyakit yang
sama)
d. Riwayat kesehatan keluarga (Keluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit yang sama)
3.
Pemeriksaan labratorium
Didapatkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah yaitu = > 6 mg %
normalnya pada pria 7 mg% dan pada wanita 6 mg%.
4.
Pemeriksaan fisik
-
B1 (Breathing) = px. Paru2 (IPPA)
-
B2 (Blood) = pengisian kapiler < 1 detik, keringat dingin&pusing
-
B3 (Brain) = kesadaran CM, kepala&wajah,sklera tdk ikterik, konjungtiva
anemis.
-
B4 (Bladder) = produksi urin dlm batas normal&tdk terdapat keluhan kecuali pykit gout
-
B5 (Bowel) = normal tpi hrus dikaji frekuensi, warna, bau feses. Biasanya mengalami
nyeri lambung, mual&tdk nafsu makan.
-
B6 (Bone)
Ø Look→keluhan nyeri
sendi&perlu segera diberi prtolongan
Ø Feel→ada nyeri tekan pd
kaki yg bengkak
Ø Move →hambatan gerakan
sendi biasanya semakin bertambah berat.
B.
Diagnosa
Keperawatan
1.
Nyeri pada persendian berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal penyakit gout.
2.
Gangguan mobilitas fisik berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
C.
Intervensi
Keperawatan
Dx 2 : Nyeri
pada persendian berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal penyakit
gout.
Intervensi
a.
Kaji pengetahuan klien dan keluarga
tentang gout.
Rasional : untuk mengetahui seberapa
jauh pengetahuan klien dan keluarga.
b.
Berikan penjelasan mengenai
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, dan perawatan gout
Rasional : untuk menambah
pengetahuan klien dan keluarga.
c.
Kaji nyeri klien.
Rasional :untuk mengetahui
intensitas nyeri, karakteristik nyeri, lokasi nyeri, durasi nyeri dan faktor
yang memperberat nyeri.
d.
Anjurkan kompres dingin dan hangat.
Rasional : untuk menghambat nyeri
dan mengurangi inflamasi.
e.
Ajarkan teknik nafas dalam.
Rasional : untuk mengurangi nyeri.
f.
Tanyakan tentang yang telah di
jelaskan mengenai penyakit gout
Rasional : untuk mngetahui pemahaman
klien dan keluarga tentang yang sudah dijelaskan.
g.
Beri pujian atas usaha keluarga mau
berpartisipasi dan mencoba nafas.
Rasional : untuk memberikan semangat
pada klien dan keluarga.
Dx 2 : Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
Intervensi
h.
Kaji tingkat pengetahuan klien dan
keluarga.
Rasional : untuk mengetahui tingkat pengetahuan klien
dan keluarga tentang cara perawatan dan makanan yang harus dihindari.
i.
Jelaskan tentang cara perawatan
gout.
Rasional :agar pengetahuan tentang cara perawatan gout
bertambah.
j.
Jelaskan tentang makanan yang harus
dihindari penderita gout.
Rasional : agar klien dan keluarga dapat mengetahui
makanan yang harus dihindari penderita gout.
k.
Ajarkan latihan pergerakan sederhana
(ROM ekstremitas atas dan bawah)
Rasional : untuk melatih otot pergerakan agar tidak
terjadi kekakuan otot.
l.
Berikan pujian atas partisipasi dan
kemauan keluarga mau mencoba latihan pergerakan.
Rasional : untuk memberikan dukungan pada keluarga
agar mau mencoba setiap nyeri dan bengkak berkurang.
DAFTAR
PUSTAKA
Dra. Misnadiarly. AS. APU 2008. Riset : Mengenal Artrithis Edisi XII. Mediakom Puslitbang Biomedis Dan Farmasi, Badan Litbangkes
Doenges
E Marilynn. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta
Prof
.dr.H.M. Noer, Sjaifoellah. 2000. Buku Ajar Penyakit Dalam Edisi ke 3. Balai
penerbit FKUI: Jakarta
Muttaqin,
Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.
Jakarta.EGC
Paramitha. 2011. Jurnal Nursing :Memahami berbagai
macam penyakit. Jakarta: Indeks.
Terima kasih untuk berbagi informasi , informasi itu sangat informatif dan membantu
BalasHapusOBAT ASAM URAT
terima kasih infonya, sangat bagus dan bermanfaat sekali
BalasHapusOBAT ASAM URAT,
Very good idea you've shared here, from here I can be a very valuable new experience. all things that are here will I make the source of reference, thank you friends.
BalasHapusOBAT BATUK
OBAT SINUSITIS
OBAT KOLESTEROL
OBAT ASMA
OBAT AMBEIEN
Your post is so good, I wait for your next post
BalasHapusObat Kolesterol 100% Herbal Aman Tanpa Efek Samping
Obat Kolesterol Tinggi Tanpa Adanya Efek Samping Negatif
Obat Kolesterol Alami Untuk Melawan Kolesterol Jahat
Obat Kolesterol Menahun 100% Dari Herbal Tradisional
Good Idea this blog is verry nice, Thanks for information and good Site and The best Author
BalasHapusObat Hernia Anak
Obat Hidrokel Anak
Cara Menyembuhkan Hidrokel
Baja Ringan Tangerang
Penjual Baja Ringan di Tangerang
Puisi : Kurikulum Kelas Tiga
Asuhan Keperawatan Syndrome Dyspepsia
60 Kata-Kata Mutiara Gusmus