SAP
Perawatan Anak Diare
SAP
(Satuan
Acara Penyuluhan)
- Pokok
Bahasan : Perawatan Anak Diare
- Sub
Pokok Bahasan : 1. Pengertian Diare
2.
Penyebab Diare
3.Tanda Gejala Diare
4.Penanganan Dini Diare
5. Pencegahan Diare
-
Hari dan Tanggal : …………………
-
Tempat : …………….
-
Waktu : 45 menit
- Sasaran : Ibu-ibu.......
-
Petugas : Dhewi Hany A
1.
TIU(Tujuan Instruksional Umum)
Setelah mengikuti penyuluhan selama
45 menit di Ibu-ibu mampu memahami/mengetahui/mengerti tentang Diare.
2.
TIK(Tujuan Instruksional Khusus)
Setelah mengikuti penyuluhan selama
45 menit di Ibu-ibu mampu memahami tentang:
a.
Menjelaskan kembali tentang
pengertian Diare
b.
Mengulang kembali Penyebab Diare
c.
Mengulang kembali Tanda Gejala Diare
d.
Menjelaskan Penanganan Dini Diare
e.
Mengulang kembali Pencegahan Diare
3.
Materi
a.
Pengertian diare
b.
Penyebab Diare
c.
Tanda Gejala Diare
d.
Penanganan Dini Diare
e.
Pencegahan Diare
Terlampir
4.
Metode : Ceramah
Tanya jawab
5.
Media : - Levlet
6.
Kegiatan Belajar Mengajar
|
No
|
Waktu dan Tahap
|
Kegiatan Pemberi Materi
|
Kegiatan Sasaran
|
Media
|
|
1
|
Tahap Orientasi
(8 menit)
|
1.
Mengucapkan Salam
2.
Memperkenalkan Anggota kelompok
3.
Menyampaikan TIU dan TIK
4.
Apresepsi(Mengkaji
PengetahuanSasara)
5.
Kontrak Bahasa
|
1.
Menjawab Salam
2.
Mendengarkan Perkenalan
3.
Memperhatikan TIU dan TIK
4.
MenyampaikanHal-hal tentang
perkembangan remaja
5.
Memilih bahasa Yang akan digunakan
|
|
|
Tahap kerja
(15 menit)
|
1.
Menjelaskan
Tentang:
a.
Pengertian Diare
b.
Penyebab Diare
c.
Tanda Gejala Diare
d.
Penanganan Dini Diare
e.
Pencegahan Diare
2.
Memberi Kesempatan Bertanya kepada
Sasaran
3.
Menjawab pertanyaan dari sasaran
Memberikan Rein Forcement
|
1.
Memperhatikan
Penjelasan
2.
Memperhatikan penjelasan
3.
Sasaran
Mengajuka
Pertanyaan
4.
Mendengarkan Jawaban dari
Presentator
5.
Merasa dihargai dan senang
|
-Levlet
|
|
|
Tahap Terminasi
(7 menit)
|
1.
Evaluasi Penyuluhan
2.
Menyimpulkan
3.
Kontrak waktu berikutnya
4.
Menutup dengan Salam
|
1.
Menjawab Pertanyaan
2.
Memperhatikan
3.
Menjawab
4.
Menjawab Salam
|
7.
Evaluasi
a.
Prosedur
-
Pertanyaan lisan tentang
-
Pengertian diare
-
Penyebab Diare
-
Tanda Gejala Diare
-
Penanganan Dini Diare
-
Pencegahan Diare
b.
Kriteria
- Struktur : - Menyiapkan SAP
- Menyiapkan media
- Menyiapkan tempat
- Kontrak waktu dengan
sasaran
- Proses
: - Sasaran memperhatikan saat
diberi pendidikan Kesehatan
- Sasaran aktif
bertanya
-
Sasaran mampu mengulangi materi yang diberikan oleh presentator
- -Hasil
: -Sasaran mampu menjawab pertanyaan
- > 80% = Berhasil
- 50-80% = Cukup
- < 50% = Kurang
berhasil
MATERI PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Diare adalah keadaan frekuensi buang
air besar lebih dari 4 kali pada bayi dab lebih dari 3 kali pada anak,
konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir
dan darah atau darah saja. (Ngastiyah, Perawatan Anak Sakit, 1997 ).
Diare adalah keadaan di mana seorang
individu mengalami atau beresiko mengalami defekasi sering dengan feses cair,
atau feses tidak berbentuk. (Lynda Juall Carpenito, 2001).
B. FAKTOR
PENYEBAB
Penyebab
diare dapat dibagi dalam beberapa faktor
1. Faktor
infeksi
Infeksi
saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab utama diare pada anak.
§ Infeksi bakteri : Vibrio, E.Coli, Salmonella, Shigella,
Campylobacter, Yersinia, Aeromonas.
§ Infeksi virus : Enteroviru, Adenovirus, Rotavirus.
Astrovirus.
§ Infeksi parasit : Cacing ( Ascaris, Trichuris, Oxyuris,
strongyloides ); Protozoa ( Etamoba histolytica, Giardia lamblia, Trichomonas
hominis ); jamur ( Candida albicans ).
2. Faktor
malabsorbsi
§ Malabsorbsi karbohidrat : disakarida ( intoleransi laktosa,
maltosa dan sukrosa ), monosakarida ( intoleransi glukosa, fruktosa dan
galaktosa ). Pada bayi dan anak yang terpenting dan tersering adalah
intoleransi laktosa ).
§ Malabsorbsi lemak
§ Malabsorbsi protein
3. Faktor
makanan
Makanan
basi, beracun, alergi terhadap makanan.
4. Faktor
psikologis
Rasa
takut dan cemas.
C. TANDA
DAN GEJALA
§ Feses lunak, cair.
§ Peningkatan frekuensi defekasi
§ Kram perut
§ Frekuensi bising usus meningkat
( Lynda Juall Carpenito)
D.
PENANGANAN DINI
1. Berikan
cairan (Oralit) atau larutan gula dan garam, larutan air tajin, kuah sayur dan
air yang sudah masak.
a. Anak kurang dari 1 tahun setiap kali diare
diberikan ½ gelas air (100 cc)
b. Anak usia 1-5 tahun setiap kali diare
diberikan 1 gelas air (200 cc)
c. Anak sampai dewasa setiap kali diare
diberikan 2 gelas air (400 cc)
2. Memberikan
makanan rendah lemak selama diare untuk mencegah efek buruk pada status gizi.
3. ASI atau PASI tetap diberikan.
4. Bawa ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat
bila tidak ada perubahan.
E.
PENCEGAHAN
1. Mencuci tangan sebelum makan atau setiap
habis bermain
2. Membiasakan BAB di jamban/WC dan jamban/WC
harus selalu bersih
3. Kebersihan lingkungan untuk menghindarkan
adanya lalat
4. Makanan harus selalu ditutup
5. Anak dilarang untuk jajan sembarangan
6. Air minum selalu dimasak
7. Bila anak menderita MUNTAH BER agar
secepatnya diberi banyak minum atau oralit.
CARA
PEMBUATAN ORALIT
Catatan
:
Ada ORALIT yang dibungkus untuk
ukuran 1 gelas, oleh karena itu bacalah petunjuk pada bungkus ORALIT
DAFTAR
PUSTAKA
- Arif
Mansjoer. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta : Media
Aeusculapius.
- Richad
E. Behraman. 199. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC
- Ngastiyah.
1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC.
- Cldy
L.Biz. dkk. 2002. Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC.
Sudin Kes Mas Jakarta Pusat th.
2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar